SALAM MAHASISWA…
SALAM RAKYAT…
Permasalahan saat ini yang mengguncang seluruh dunia merubah polda kehidupan masyarakat dunia akibat dari dampak pandemic global Covid 19. Di Indonesia pandemic ini sangat di rasakan oleh masyarakat dan merubah pola kehidupan, mulai dari pendidikan kesehatan dan ekonomi juga kestabilan Negara terganggu, dalam hal ini kita harus bersama sama bersatu melawan pandemic ini agar kembali bangkit dan membaik keadaan di negeri ini. Pemerintah dan masyrakat harus bersatu melawan dampak pandemic ini kita harus bergotong royong saling bahu untuk menjaga Negara kesatuan republic Indonesia.
Namun di tengah dampak pandemic ini ada beberapa oknum yang mengatasnamakan rakyat dan pemerintah yang mencoba memperkeruh suasana dan keadaan di tengah tengah rakyat yang membutuhkan solusi untuk menangani dampak covid 19 ini. Oknum tersebut mencoba menggiring opini masyarakat tentang kebangkitan KOMUNIS di Indonesia. Padahal kita sudah sama sama tau KOMUNIS sudah di bumi hanguskan di bumi pertiwi. Saat ini para oknum tersebut menggiring isu KOMUNIS untuk memperkeruh suasana dan keadaan di tengah rakyat yang sangat susah akibat dari covid 19. Hal ini justru membuat kegaduhan dan menggangu keamanan masyarakat yang saat ini butuh solusi untuk bertahan hidup di tengah pandemic.
Mengapa H.SODIK MUJAHID Anggota DPR RI Komisi II dari partai GERINDRA & TEDDY SETIADI DPR RI Komisi II dari Partai PKS menggiring dan membesar besarkan isu KOMUNIS ini padahal rakyat sekarang butuh solusi dan kebijakan mereka terkait pandemic global ini.
Mereka mengatasnamakan untuk Kepentingan Rakyat padahal untuk membuat kegaduhan dan di tengah masyarakat. Hal ini di politisi oleh mereka yang notabennya wakil rakyat untuk menambah kegaduhan di tengah masyarakat. Rakyat dan Negara saat ini butuh solusi yang berpihak kepada masyarakat.
Mengapa mereka justru membesar besarkan isu komunis ini?. Atau mereka ingin membuat krisis kepercayaan antara rakyat dengan rakyat, rakyat dengan pemerintah?
Karena isu komunis ini dapat membuka luka luka lama yang di rasakan oleh korban dari kebiadaban PKI memancing di air keruh?
Kami melihat oknum oknum yang menatasnamakan rakyat yaitu orang orang di dalam APIB DR. Memed Hakim, sugeng waras, Yayat Sudrajat, soenarko dan deddi S budiman yang mengkalaim mewakili masyarakat, padahal hanya sekelompok orang yang ingin merusak keadaan dan kemanan Negara dan memperkeruh suasana keadaan membangun krisis kepercayaan di antara masyarakat.
Membangkitkan isu komunis, siapa yang komunis? Siapa orangnya, dimana kantor dan markasnya agar di tindak oleh aparat yang berwajib.
Jangan membuat rakyat saling curiga, dan saling tuduh.!
Kami melihat para oknum tersebut memanfaatkan isu komunis untuk memperkeruh dan membuat kegaduhan di tengah masyarakat,
Seolah olah KOMUNIS sudah bangkit di tengah masyarakat . dan siapa itu KOMUNISnya?
Dimana kantor dan orang orangnya???
Kami melihat oknum oknum tersebut sengaja membangun opini agar terjadinya kegaduhan di tengah rakyat sehingga oknum tersebut mengambil keuntungan dan kepentingan politiknya.
Jangan teriak teriak komunis menakuti nakuti rakyat membuat rakyat saling tidak percaya, hal itu saama dengan fitnah yang tujuannya membuat perang saudara di Negara ini. Hal tersebut merupakan politik adu domba.
Seharusnya kita bersatu untuk melawan kebodohan kemiskinan yang melanda negeri bukan justru membuat rakyat tidak saling percaya.
Melihat dampak pandemic ini yang sangat menyengsarakan rakyat kita seharusnya focus dan saling bergotong royong bersama melawan dampak covid 19. Agar jangan ada anak bangsa yang kelaparan .
Tidak tahu siapa yang mewacanakan isu tersebut dan untuk kepentingan siapa karena sesungguhnya PKI itu organisasi terlarang di Indonesia. Isu PKI sengaja di mainkan oleh kelompok tertentu yang tidak puas dengan pemerintah saat ini. Isu Komunis ini hanya isu yang sifatnya politis
Isu isu PKI ini sangat tidak masuk akal sehat masyarakat dan sulit membodohi masyarakat, karena jangankan PKI bangkit, HTI dan ormas yang menentang Pancasila dibubarkan oleh pemerintahan. Karena gerakan isu komunis ini bukan hanya bersifat ambigu dan paradox, akan tetapi juga memperebutkan hal konyol karena PKI sendiri Sudah lama mati, tidak diizinkan telah di tetapkan sebagai paham terlarang di Indonesia.
Yang kita harus musuhi bersama adalah kebodohan dan kemiskinan. Dan menguatkan jiwa para warga Negara untuk ssaling bergotong royong menjaga NKRI dan kerukunan berbangsa dan bertanah air
Kita semua adalah generasi penerus bangsa yang menerima wasiat dari pendiri bangsa untuk menjaga keutuhan NKRI .
Salam rakyat Indonesia
NKRI HARGA MATI…