Ismail Husein Mendapat Gelar Doktor Termuda
Sidimpuan ( sumut24.net ) - Program Studi Doktor Ilmu Matematika Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar sidang senat terbuka promosi doktor (S-3) secara daring menggunakan aplikasi Zoom Pada tangal 02 September 2020.
Sidang senat terbuka itu dibuka Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Dr. Runtung, SH.M.Hum dan Prof.Dr. Herman Mawengkang, Prof. Dr. Saib Suwilo, M.Sc dan Dr. Mardiningsih, M.Si sebagai Promotor dan Co-Promotor. Sementara penguji Prof. Dr. Tulus, M.Si dan Dr. Hamidah Nasution, M.Si
Ismail Husein yang merupakan Dosen PNS di UIN sumtera Utara Medan berhasil meraih gelar Doktor di Usia 29 tahun dengan predikat Sangat Memuaskan dengan IPK 3,95.
Promotor juga menyampaikan penelitian disertasi dengan Judul: Model Penyebaran Penyakit Menular pada Jaringan dinamis dengan adanya vaksinasi harus terus dikembangkan.
Ismail Husein juga tercatat sebagai dosen yang aktif menulis, ditunjukkan dengan beberapa tulisan doktor termuda tersebut sudah terbit di beberapa jurnal internasional bereputasi dan sudah menerbitkan 10 Buku yang ber ISBN yang berkaitan dengan Matematika. Pada tahun 2020, Ismail Husein tercatat sudah menerbitkan 5 artikel di Jurnal Internasional bereputasi terindeks scopus.
Dr. Ismail Husein yang merupakan Anak dari Bapak Gandani Siregar dan Norma lena Sari harahap lahir di Padangsidimpuan pada 22 April 1991. Beliau juga aktif sebagai aktifis di berbagai organisasi. Beliau juga pernah tercatat Sebagai Ketua HMI cabang Padangsidimpuan tahun Periode 2012 dan beberapa organisasi lainnya.
Pantauan wartawan, berbagai pertanyaan dilontarkan para penguji. Namun Ismail Husein tetap tenang dan menjawab setiap pertanyaan dari para penguji. Sidang senat terbuka yang dimulai pukul 10.00WIB berakhir sekitar pukul 11.00 WIB.
“ Alhmadullillah saya merasa bersyukur atas Rahmat yang diberikan Oleh Yang Maha Kuasa, Semoga bisa bermanfaat bagi semua orang. Tentunya saya ucapkan terimakasih kepada orangtua saya dan istri, kedua putra juga atas pengertian dan bantuan secara moril dan materil.
Komentar