Omset Puluhan Juta Per Hari, HLB dan Anaknya AR Kompak Edarkan Sabu di Desa Pulo Jantan

Labuhanbatu ( sumut24.net ) - Bisnis narkoba jenis sabu-sabu memang menjanjikan keuntungan yang menggiurkan. Maka tak heran, walaupun pekerjaan itu melanggar hukum dengan ancaman pidana berat, masih ada saja orang yang memilih jalan itu untuk menghasilkan "cuan" yang banyak.

Demikian pula halnya dengan HLB narapidana kasus narkoba yang pernah mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lobusona Rantauprapat. Meski sudah pernah di penjara, HLB tidak jera.

HLB pada tahun 2017 tepatnya Kamis 25 Mei 2017 sekira pukul 00.30 WIB, bersama SW warga Gang belakang Inpres Desa Pulo Jantan Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara ditangkap Intel Kodim 0209/LB lantaran mengedarkan narkoba dan selanjutnya menjalani hukuman.

Ali-alih kapok, bisnis haram yang dijalankan HLB itu kini menggurita di Desa Pulo Jantan, Kecamatan Na IX-X, Labuhanbatu Utara, tepatnya di belakang Sekolah Dasar (SD) Inpres, tempat generasi bangsa menjalani pendidikan untuk menuntut ilmu.

Informasi yang dihimpun wartawan dari sekitar Desa Pulo Jantan, Rabu (23/11/22), dalam bisnis mengedarkan sabu-sabu di Desa Pulo Jantan, HLB tidak lagi mengedarkan sabu dilapangan, melainkan sebagai pemasok barang.

Sedangkan peredaran yang terpusat di belakang SD Inpres itu, dikelola oleh anaknya berinisial AR.

" Kalau si HLB itu dia tidak lagi dilapangan. Dia sudah santai-santai saja. Paling mungkin dia menyediakan barangnya. Dilapangan yang mengedar anaknya si AR" ujar sumber yang menolak identitasnya diungkap.

Sumber itu menambahkan, omset peredaran sabu yang dijalan AR diperkirakan mencapai puluhan juta per harinya. Pembeli dan penikmat barang haram itu, akan dilayani membeli mulai dari paket besar maupun paket kecil.

" Orang macam jual kacang goreng jualan sabu disitu. Ramai orang keluar masuk kesitu kayak pasar malam ramainya" katanya.

Peredaran narkoba yang dikendalikan HLB yang juga dikenal sebagai "dedengkot" salah satu OKP disana itu, ternyata sudah tercium oleh petugas kepolisian. Hanya saja, untuk menggulung sindikat HLB sepertinya bukan hal mudah.

Sementara itu, Kapolsek Kecamatan Na IX-X AKP Selvintriansih melalui Kanit Reskrim Iptu Gunawan Sinurat Minggu (20/11/22) sore menjawab wartawan apakah sudah ada penindakan mengatakan, telah menggerebek lokasi peredaran narkoba tersebut pada Sabtu (19/11/22) pukul 23.20.

"Tadi malam kami gerebek di belakang sekolah pak, harapan kami bisa memberantas atau setidaknya menekan penyalahgunaan narkoba disana. Berikutnya akan saya lanjutkan giat ini dgn waktu-waktu tdk terduga pak" katanya via pesan whatsapp

Dia menambahkan, saat digrebek ditemui beberapa anak muda berkumpul dilokasi dimaksud.

"Kemudian kami periksa namun tdk kami temukan narkoba" ujarnya.

Penulis: Gofu
Editor: Feby
Photographer: Gofu

Baca Juga