SMPN 20 Kota Dumai Gelar Perpisahan Sebanyak 93 Siswa/i

DUMAI ( sumut24.net ) - Akhir Tahun Ajaran 2022/2023, SMPN 20 Kota Dumai selenggarakan "Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Kelas VII Kurikulum Merdeka dan Pelepasan Siswa/i Kelas IX Angkatan Ke-5", Rabu (31/5/2023) pagi, di Gedung Pendopo Sri Bunga Tanjung. Sebanyak 93 siswa kelas IX dilepas sekolah.
SMPN 20 terletak di Kelurahan Mundam Kecamatan Medang Kampai ini miliki 10 orang guru PNS dan 12 orang guru honor.
Dalam acara yang berlangsung, para siswa/i kelas VII, VIII dan IX tampilkan beragam karya seni budaya Indonesia.
Selain siswa, para orang tua wali murid dan Wakil Ketua Komite Sekolah Pak Simanjuntak, Lurah Mundam serta Pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dumai hadir meramaikan suasana.
Acara yang terlebih dahulu dimulai dengan penampilan Silat dan Reog mendapat applaus hadirin undangan.
Salah satu perwakilan siswa kelas IX, Khara Annisa, saat sambutan sampaikan ucapan terimakasih kepada Kepsek Ernizalina, S.Si., M.Pd., Kepala Projects Ella Dini Miranda, S.Pd., Gr., Para orang tua wali murid dan Komite Sekolah. "Terimakasih atas bimbingan semuanya...," ucap Khara Annisa. Sebelumnya, terlebih dahulu Ketua Osis ucap sambutan.
Usai segmen"Lemak Manis ", beberapa siswa menampilkan "Tari Saman Gayo Aceh".
Sebelum Kepsek Ernizalina lepas atribut uniform dan beri penghargaan kepada siswa berprestasi, beliau berikan sambutan.
"Terimakasih atas dukungan Komite Sekolah dan Ketua Ella Dini Miranda. Terimakasih atas dukungan dana dari orang tua wali murid dan komite sekolah atas terlaksananya acara. Pesan kami pada anak kelas IX yang telah tuntas tunaikan masa belajarnya, lanjutkan jenjang pendidikan nya hingga cita-cita anak sekalian tercapai..," kata Ernizalina.
Kadis Pendidikan diwakili Kabid SMP juga sampaikan hal sama. Ia berpesan, agar anak kelas IX lanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
Acara berlangsung meriah, karena berbagai kreativitas seni budaya siswa dan guru tampil memukau hadirin.
Ada Asembel musik Nusantara, drama bahasa Inggris, duet Memey dan Dea, drama kolosal Mundam Bedelau, Wonderland, Tor-tor Sinanggartulo Batak Toba, drama musikal 8.1, Flashmob guru SMPN 20 dan Paduan Suara kelas IX.
"113 siswa kelas VII terlibat Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila," cakap Ella Dini Miranda.
"Murid kelas IX adalah dampak dari wabah Covid-19. Angkatan Ke-5 ini memulai proses belajar cukup berat. Awal proses belajar dilakukan daring/online. Tapi mereka bisa melewati 3 tahun proses belajar dengan sukses. Jadilah generasi penerus bangsa berakhlak mulia...!!," pungkas Ernizalina usai acara, pada Jurnalis.
Komentar